Fungsi
adalah suatu pemetaan khusus antara 2 himpunan dimana setiap anggota pada
himpunan pertama dipasangkan tepat satu anggota pada himpunan ke dua. jika terdapat suatu anggota di himpunan pertama yang memetakan lebih dari satu anggota di himpunana ke dua maka bukanlah fungsi.
Misalkan
A dan B merupakan suatu himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan
suatu fungsi jika setiap elemen di dalam A dihubungkan dengan tepat satu elemen
di dalam B. Jika f adaalah fungsi dari A ke B, maka dapat dituliskan :
fog (x) = f(g(x))
gof
(x) = g(f(x))
Contoh
: 1. F : ( X ) →( X2 )
A
= {1,2,3,4,5}
F(4)=
42 = 16
2.
f(x) = x + 1
g( x) = x2
fOg (x) = f(g(x))
= f(x2)
=
(x2 ) + 1
gof
(x) = g(f(x))
=
g(x + 1)
=
(x + 1)2
=
x2 + 2 +1
2.
SIFAT FUNGSI
1.
Injektif (satu-satu)
Misalkan fungsi f menyatakan A ke B maka
fungsi f disebut suatu fungsi satu-satu (injektif), apabila setiap dua elemen
yang berlainan di A akan dipetakan pada dua elemen yang berbeda di B.
Contoh
: f = {(1,a),(2,b),(3,c)}
Dari
A = { 1,2,3} dan B = {a.b,c,d}
2.
Surjektif ( onto )
Misalkan f adalah suatu fungsi yang memetakan A ke B maka daerah
hasil f(A) dari f adalah himpunan bagian
dari B, atau f(A)
B.
Apabila f(A) = B, yang berarti setiap elemen di B pasti
merupakan peta dari sekurang-kurangnya satu elemen di A maka f adalah fungsi
surjektif atau f memetakan A onto B.
Contoh : f = {(1,1),(2,2)(3,1)}
Dari A ={1,2,3} dan B = {1,2}
Suatu pemetaan f : A →
B sedemikian rupa sehingga f merupakan fungsi yang injektif dan surjektif sekalius, maka dikatakan f adalah fungsi yang
bijektif atau A dab B berada dalam korespodensi satu-satu.
contoh : f = {(1,x),(2,y),(3,z)}
dari : A = {1,2,3} dan B
= {x,y,z}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar